Dari Aktivis Jalanan Menuju Kursi Dewan, Edih Jayadi: Hidup Adalah Perjuangan

    Dari Aktivis Jalanan Menuju Kursi Dewan, Edih Jayadi: Hidup Adalah Perjuangan

    TANGERANG - Seperti tahun 2019 lalu, panggung pemilu legislatif tahun ini kembali diramaikan sejumlah kandidat dari masyarakat ekonomi kurang mampu. Tanpa modal uang yang besar, para caleg ini menebar harapan kepada mereka yang senasib sepenanggungan.

    Bung Uje, panggilan akrab Edih Jayadi kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Lima tahun lalu, sosok ini ikut dalam kontelasi bursa caleg DPRD Kabupaten Tangerang mengaku banyak yang meragukannya mengingat profesi sehari-harinya adalah aktivis sosial, Aktivis Buruh yang tak bermodal uang besar dan tidak sebanding dengan para caleg caleg lain yang berlatar pengusaha. 

    Edih Jayadi yang merupakan Aktivis Buruh di Kabupaten Tangerang merasakan betul bagaimana posisi menjadi buruh yang upahnya selalu menjadi polemik di tiap mau ada kenaikan tiap tahunnya.

    Kenaikan upah buruh adalah salah satu barometer kesejahteraan buruh. Dengan upah yang layak, upah yang sesuai dengan kebutuhan hidup layak masyarakat, itu tak pernah tercapai memuaskan.

    Regulasi dan aturan serta keputusan keputusan yang diterima buruh saat ini adalah produk produk yang dibicarakan di Kursi Parlemen. Jika sudah bicara parlemen tentu bicara banyak kepentingan. Apalagi di parlemen banyak sekali anggota Dewan yang berlatar belakang pengusaha, ini sangat tidak mungkin suara dan aspirasi buruh tak akan maximal terakomodir. Suara suara buruh tenggelam.di ruang ruang sidang yang bicara tentang kesejahteraan buruh.

    Fenomena di atas, mendasari Bung Uje untuk bisa berada di dalam sana, dengan cara menjadi Anggota Dewan yang akan menyuarakan teriakan di ruang ruang sidang.

    Biarlah, suara suara rekan rekan di jalanan bisa kami bawa ke ruang ruang sidang yang bicara tentang buruh. Ini lah yang harus kita lakukan. Wakil kita ada di sana.

    Dalam kesempatan ini, Bung Uje mohon doa restunya kepada kaum.pekerja dan buruh di Kabupaten Tangerang. Untuk bisa support dan dukungannya. 

    "InsyaAllah, saya berasal dari buruh, saya tahu betul kesejahteraan buruh selalu di anak tirikan, padahal peran buruh sangat vital di Kabupaten Tangerang ini, ' Ucap Bung Uje.

    Lebih tegas, Bung Uje yang dikenal sebagai Singa Mobil Komando ini dikalangan Aktivis Buruh bahwa kaum pekerja mau tidak mau, suka atau tidak suka terhadap Politik, mulai hari ini kita harus berada di ranah sana, karena seluruh kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah terlahir di sana, di Ruang Parlemen.

    " Sudah saatnya, hari ini buruh bicara di Ruang Sidang DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten, Sekali lagi Siapa lagi dan Kapan lagi, kalau bukan kita dari buruh yang bicara tentang Kesejahteraan Buruh, ' tutupnya. (Hbi)

    Habibi

    Habibi

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Waktu 2 x 24 Jam, Tim Unit Reskrim...

    Artikel Berikutnya

    Truk Muatan Minyak Goreng Tumpah ke Jalan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Polsek Pondok Gede Hadir di Peringatan Maulid Nabi, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024 di Pondok Gede
    Polsek Pondok Gede Hadir di Peringatan Maulid Nabi, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024 di Pondok Gede
    Polda Metro Jaya Gelar Doa Bersama Guna  Menciptakan Pilkada Jakarta Aman dan Damai

    Ikuti Kami